(5) PRASANGKA "Assalamua'alaikum, Aisyah" Suara itu, dua tahun yang lalu terakhir Aisyah mendengar suara itu, suara dari lelaki yang ia benci sekaligus juga ia sayangi. Ragu untuk menjawab, namun sombong sekali bila Aisyah menghiraukannya. Dengan hati yang sulit memaafkan, Aisyah jawab salam Fahmi dengan keadaan yang sangat terpaksa. "Wa'alaikumsalam, mas." Sepersekian detik waktu seperti berhenti, semuanya bisu, semesta tertegun menyaksikan pertemuan dua insan yang berpisah dua tahun lamanya dengan menyisakan kebencian disalah satu di antara mereka. A ngin senja yang tak sengaja lewatlah yang berhasil membuyarkan kebisuan mereka saat itu. Seribu tanya menghampiri, rasa penasaran terus bergejolak dalam pikiran Aisyah. " Sedang apa Fahmi di sini?" " Apa kabar?" Ujar Fahmi dengan nada sederhana. "Untuk apa dia bertanya kabar?! Penting kah kabarku untuknya setelah dua ta...
Mengabadikan peristiwa melalui catatan sederhana