Langsung ke konten utama

NWH #8 Misi Hidup dan Produktivitas | Heni Meliyanawati



Setelah materi NHW #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga, maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sebagai berikut:
a.      Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW #7)
b.      Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini:
1.      Mental seperti apa yang harus anda miliki untuk menjadi sepertii yang anda inginkan? (BE)
2.      Apa yang harus anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda harapkan? (DO)
3.      Apa yang akan anda lakukan apabila anda sudah memiliki yang anda harapkan? (HAVE)
c.       Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1.      Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
2.      Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan (strategic plan)
3.      Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun (new year resolution)

Bismillahirrahmanirrahim,


a.      Berdasarkan kuadran aktivitas yang saya buat di NHW #7 Tahapan Menuju Bunda Produktif | Heni Meliyanawati, aktivitas yang saya SUKA dan BISA saat ini adalah mengenai meningkatkan skill di bidang public speaking agar saya lebih percaya diri dalam hal berbicara di depan umum. Hal tersebut juga berhubungan dengan pekerjaan saya saat ini yang tiap harinya diharuskan berbicara di depan banyak orang, bukan saja diharuskan agar mampu berbicara dengan baik, tapi juga harus mampu menyampaikan pesan yang akan diterima oleh mereka yang mendengarkan.
b.      BE DO HAVE yang harus saya lakukan demi mewujudkan Misi Hidup dan Produktivitas
1.      BE : mental yang harus saya miliki agar kemampuan public speaking saya bisa semakin baik adalah Percaya Diri terhadap kemampuan yang saya miliki, tidak mudah menyerah bahkan jika sering mengalami kegagalan, karena dari kegagalan saya belajar untuk terus memperbaiki apa yang salah. tidak bersedih jika apa yang diharapkan tidak sesuai kenyataan, dan tetap berserah diri kepada Allah SWT, memohon kekuatan agar mampu kembali bangkit dan terus memperbaiki semuanya.
2.      DO : senantiasa menambah ilmu dan wawasan yang ada hubungannya dengan hal-hal yang akan saya sampaikan, meyakini bahwa apa yang saya sampaikan insyaAllah akan bermanfaat dan bisa menjadi amal jariyah yang bisa menolong saya di akhirat kelak. Menambah jam terbang dengan memanfaatkan peluang yang ada hubungannya dengan kegiatan public speaking, di luar kegiatan rutin saya mengajar, seperti ikut serta menjadi fasilitator pengembangan skills, mengambil job MC di acara perpisahan sekolah dan nikahan teman, tergabung dalam kepanitiaan di desa, dan acara-acara lain yang bisa meningkatkan kepercayaan diri saya juga kemampuan berbicara saya.
3.       HAVE : hal yang  akan saya lakukan jika sudah memiliki yang saya harapkan adalah menjaga kemampuan tersebut dengan terus mengaplikasikannya dalam berbagai kegiatan, menjaga ilmu dengan terus mempelajarinya dan mengamalkannya agar tidak hilang dari ingatan.
c.       3 aspek dimensi waktu
1.      Life time purpose : Yang ingin saya capai dalah kurun waktu kehidupan saya adalah saya ingin menjadi orang yang bermanfaat. saya ingin dikenang sebagai orang yang memiliki peran terhadap kehidupan mereka ketika saya meninggal atau ketika saya sudah tidak bersama lagi dengan orang-orang pernah mengenal saya.
2.      Strategic plan (5-10 tahun) : untuk 5-10 tahun ke depan, saya masih ingin berkarier di dunia kependidikan hanya sebagai sampingan saja, karena fokus saya ke depan akan saya utamakan bagi suami dan anak saya kelak. Seperti saya tuliskan di NHW #4 Mendidik dengan Kekuatan Fitrah | Heni Meliyanawati, saya ingin belajar produktivitas (yang saat ini saya lakukan) juga ilmu manajerial waktu agar saya mampu membagi waktu dan peran di rumah dan di luar rumah.
3.      new year resolution (satu tahun) : rencana untuk satu tahun ini saya ingin menikah, saya ingin memiliki partner yang bisa saling mendukung dan saling menguatkan.

MULAILAH DENGAN PERUBAHAN, KARENA PILIHANNYA HANYA SATU, BERUBAH ATAU KALAH.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDAYA | KESELARASAN JAMPÉ UBAR HATÉ DENGAN HADIST NABI (tentang kuatnya doa orang yang teraniaya)

Oleh: Heni Meliyanawati Tahukah anda bahwa Desa Ciparakan yang terletak di Kecamatan  Kalipucang, Pangandaran  merupakan gudangnya ilmu  mantra ?  Di desa ini  berbagai jenis  mantra  mudah sekali ditemukan dan ternyata masyarakatnya pun masih menggunakan  mantra dalam kehidupannya sehari-hari. M ulai  dari mantra yang digunakan untuk memulai suatu pekerjaan ( Jangjawokan ), mantra untuk menyembuhkan penyakit ( Jampé ), mantra dalam urusan menguasai jiwa yang lain ( Asihan ), mantra agar memiliki kekuatan ( Ajian ), mantra agar tidak diganggu oleh bangsa jin ( Singlar ), dan mantra yang digunakan untuk keselamatan ( Rajah ). Mantra sebagai salah satu karya sastra puisi  buhun  (kuno) lahir dalam masyarakat Sunda primitif. Menurut  Hauser (dalam Faruk, 2013:12), kesusastraan zaman primitif ini terbagi menjadi dua, yakni ketika masyarakat masih dalam pola produksi sebagai masyarakat berburu, misalnya, seni cenderung m...

NHW #6 Belajar Menjadi Manager Keluarga Handal | Heni Meliyanawati

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Apa kabar pembaca yang budiman? Gak kerasa ya sudah hari Minggu lagi, dan seperti biasa, di hari Minggu malam ini adalah jadwal saya untuk merampungkan Nice Homework saya untuk program matrikulasi batch 7 di Institut Ibu Profesional.  Di NHW kali ini, saya belajar tentang cara menjadi manager keluarga yang handal. Bisa dibilang NHW kali ini adalah NHW yang paling saya favoritkan, kenapa ? Karena saya menjadi tahu tugas spesifik menjadi ibu itu seperti apa, dan NHW kali ini bisa membantu saya untuk menyusun kegiatan sehari-hari agar lebih terstruktur dan bisa lebih fokus ke pekerjaan yang harus diprioritaskan, hampir mirip dengan NHW #2 ya. Namun sebelum ke bagian inti, tidak seperti biasanya, saya ingin berbagi materi yang telah disusun oleh tim matrikulasi IIP batch 7 mengenai IBU MANAGER KELUARGA HANDAL. Selamat membaca! *Motivasi Bekerja Ibu* Ibu rumah tangga adalah sebutan yang biasa kita dengar untuk ibu ...

SALAH ASIH

Iwal ti Pangeran, hirup kuring saha deui nu nyaho. Kamari kuring bungah asa pangbungahna saalam dunya, ayeuna kuring nyungkelit sorangan nurub diri ku batin kaleungitan. Naha ngan sajorélat? Tali asih anu ku kuring dipiharep bakal manjang geuning ngan nyésakeun bangkarakna, naha manéhna bet téga? Ninggalkeun kuring ngan ukur mekelan kasedih. Haté peupeus harepan pupus, geuning manéhna leuwih milih nu lian, rarasaan mah kurang kumaha kuring méré kanyaah keur manéhna, teu ingeteun kitu kana janjina baheula, ongkoh rék mikaasih najan loba nu leuwih, saeutik gé ceunah moal kagoda ku napsu dunya. Ras Inget kajadian saminggu kamari basa manéhna kapanggih ku kuring keur bobogohan jeung nu séjén, ku téga Amir salingkuh jeung babaturan sorangan. Mirna saruana, hianat ka kuring nu geus jadi babaturanana ti leuleutik. Hanjakal harita bet kudu ditepungkeun, niatna mah ngarah wanoh, geuning ngadon jadi mamala. Najan kuring narima basa manéhna ménta pepegatan, angger ari kasedih mah teu bisa nah...