Sutradara: Barry Jenkins
Produser: Adele Romanski, Dede Gardner, Jeremy Kleiner
Produksi:
Pengarang naskah: Tarrell Alvin McCraney
Aktor/aktris: Trevante Rhodes, André Holland, Janelle Monaé, Ashton Sanders, Jharrel Jerome.
Produksi: A24 Plan B entertainment
Durasi: 1 jam 47 menit
Rilis: 2 September 2016 di Telluride dan 21 Oktober 2016 di United States
Bullying, perilaku tidak menyenangkan yang membuat korban merasa lebih buruk dibandingkan orang kebanyakan. Hanya karena dia berbeda, lantas dia dijauhi, dikucilkan, hidup di bawah tekanan dan dihantui oleh kata-kata yang terlontar dari mulut jahat para pelaku bullying, lalu terpendam, yang kemudian si korban membenarkan bahwa dia adalah apa yang mereka katakan. Tak jarang korban bullying juga menerima kekerasan fisik sebagai media pelampiasan kebencian mereka yang tidak senang dengan kehadiran korban hanya karena dia tidak seperti yang mereka inginkan.
Adalah
tokoh Chiron dalam film “Moonlight” karya
Barry Jenkins yang mengalami bullying berupa kekerasan fisik dan juga
mental dari teman-temannya sejak kecil hingga ia remaja. Film Moonlight bercerita tentang tiga fase kehidupan
Chiron, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, yang dibagi menjadi tiga
sub-judul sesuai nama dan panggilannya: Little,
Chiron, dan Black. Chiron kecil seorang
anak keturunan ras Afrika-Amerika yang biasa dipanggil Little (Alex R. Hibbert),
tinggal di lingkungan keras di kota Liberty City, Miami, Amerika Serikat. Ibunya
bernama Paula (Naomie Harris) adalah
seorang pecandu narkoba akut yang membuat Chiron sulit menemukan jati diri dan
perlindungan karena ia tidak memiliki sosok yang bisa dijadikannya panutan,
ditambah lagi Chiron sering menerima kekerasan verbal dari ibunya yang sedang berada
dalam pengaruh narkoba.
Chiron
yang memiliki orientasi seksual sebagai seorang gay bahkan ketika ia masih kecil, harus bergulat dengan keadaan
karena lingkungan yang sulit menerimanya. ia sering menerima perlakuan tidak
adil dari lingkungan tempat ia tinggal. Hingga pertemuannya dengan Juan (Mahershala Ali), seorang Bandar narkoba
dan pacarnya, Teresa (Janelle Monae)
membuat Chiron seperti menemukan rumah kedua hingga ia berani terbuka dan berbicara
tentang semua tekanan yang ia rasakan.
Chiron
remaja (Ashton Sanders) masih
menerima perlakuan bullying yang
lebih menyakitkan dari teman-temannya, namun dengan kedewasaannya dia belajar
memahami dirinya ketika orang-orang di sekelilingnya tidak menerima keadaannya.
Dia harus terbiasa hidup dengan keadaan masyarakat yang memiliki kultur sosial
yang berbeda dengan dirinya. Belum lagi ia harus menghadapi keadaan ibunya yang
semakin memburuk karena efek narkoba, beruntung ia masih memiliki Teresa, walau
tidak ada lagi Juan yang diceritakan meninggal pad sub-judul yang kedua, di rumah
Teresa, Chiron selalu merasa aman.
Pada
fase remaja, Chiron menguatkan jati dirinya sebagai seorang gay ketika ia tanpa sengaja bertemu
dengan sobat karibnya, Kevin, di sebuah pantai. adegan yang tanpa diawali
hubungan atau indahnya cinta di awal cerita, saya disuguhkan dengan adegan (entahlah
apa itu namanya) yang pasti, pada adegan
itulah Chiron pertama kali mendapatkan pengalaman seksual yang sulit
dilupakannya bahkan ketika ia beranjak dewasa dan tinggal di luar kota.
Adegan
yang paling menguras perasaan adalah ketika Chiron berani melawan Terrel yang
tak pernah bosan mengusik kehidupannya, walau pada akhirnya karena keberaniannya,
ia harus menekam di sebuah penjara. Dan dari sinilah titik balik seorang Chiron,
ia berubah menjadi pria dewasa (Black) yang bergelimang harta karena
keterlibatannya menjadi bandar narkoba, sebuah profesi yang ia benci. Namun sayang,
orientasi seksualnya tidak pernah berubah, ia tetap seorang gay, hingga pada adegan akhir film
Chiron dipertemukan kembali dengan Kevin dan bernostalgia tentang kehidupannya
beberapa tahun silam. Pada adegan ini kedua tokoh lebih menekankan kepada chemistry tanpa dialog, hanya tatapan
mata penuh makna yang sejenak membekukan alam semesta.
Hal
yang menarik dari film Moonlight adalah evolusi karakter yang terbentuk melalui
perjalanan panjang kehidupan Chiron dan tokoh-tokoh yang turut serta
mempengaruhi cara pandang Chiron tentang dirinya. Walaupun tokoh Chiron
diperankan oleh tiga orang yang berbeda, sedikitpun tidak memutus karakter kuat
Chiron dan kita dibuat percaya seolah mereka adalah orang yang sama. Tokoh Juan-pun
tak luput dari perhatian saya, Juan ditempatkan sebagai tokoh yang problematis,
ia menjadi malaikat bagi Shiron sekaligus pemasok narkoba bagi Ibunya Sharon. Selain
isu seksual, yang saya dapati dari film ini adalah problem tentang isu
minoritas dan mayoritas. Mereka yang menjadi minoritas sering didiskriminasi
oleh mereka yang mengaku sebagai mayoritas, padahal keduanya memiliki peran
penting untuk menjaga keseimbangan dalam struktur sosial.
Sebenarnya
begitu banyak pesan yang ingin disampaikan Barry
Jenkins melalui Moonlight walaupun
tidak secara terang-terangan. Hal penting melalui film ini adalah saya belajar
tentang menerima dan memahami, sebab pada kenyataannya tidak semua orang
memiliki konsep “kenormalan” yang sama. Menghargai perbedaan dan merangkul dia
yang berbeda adalah cara kita agar bisa hidup berdampingan dengan rukun dan
damai.
Terima
kasih Moonlight, tentang perjalanan
hidup yang sarat makna.
Moonlight
layak menerima nilai 3.85 (skala 4.00)
salam,
Henim ♥
Komentar
Posting Komentar